Skip to content

Sebuah Review Lagu: Badai Telah Berlalu” Milik Laleilmanino, Diskoria, dan Bunga Citra Lestari

"Lagu 'Badai Telah Berlalu' dari Laleilmanino, Diskoria, dan Bunga Citra Lestari memikat dengan nuansa retro, aransemen ciamik, dan vokal emosional, menciptakan harmoni nostalgia dan modern."

 

Judul : Badai Telah Berlalu

Penyanyi : Laleilmanino, Diskoria, dan Bunga Citra Lestari (BCL)

Pencipta: Aan Ramadhan (Laleilmanino) dan Eka Gustiwana (Diskoria)

Produser : Eka Gustiwana

Rilis : 2023


 

Lirik

[Verse 1]
Langit kelabu kini telah berlalu
Badai telah menjauh
Ku tatap mentari di ufuk timur
Sambut pagi yang baru

[Pre-Chorus]
Luka di hati perlahan pulih
Kini ku siap tuk melangkah lagi

[Chorus]
Bersama kita hadapi badai
Genggam erat tali persahabatan
Badai telah berlalu
Kini saatnya tuk bersinar

[Verse 2]
Kenangan pahit masih terngiang
Namun tak lagi ku hiraukan
Masa depan cerah menanti di depan
Bersama kita raih

[Pre-Chorus]
Luka di hati perlahan pulih
Kini ku siap tuk melangkah lagi

[Chorus]
Bersama kita hadapi badai
Genggam erat tali persahabatan
Badai telah berlalu
Kini saatnya tuk bersinar

[Bridge]
Tak perlu lagi ragu dan bimbang
Percayalah pada diri sendiri
Kita pasti bisa lewati rintangan
Bersama kita raih mimpi

[Chorus]
Bersama kita hadapi badai
Genggam erat tali persahabatan
Badai telah berlalu
Kini saatnya tuk bersinar

[Outro]
Badai telah berlalu
Kini saatnya tuk bersinar
Badai telah berlalu
Bersama kita raih mimpi


Orientasi
Lagu “Badai Telah Berlalu” merupakan hasil kolaborasi apik antara tiga musisi ternama Indonesia, yaitu Laleilmanino, Diskoria, dan Bunga Citra Lestari (BCL). Lagu ini diluncurkan pada tahun 2023 dan membawa pesan inspiratif tentang optimisme dan semangat untuk bangkit setelah melewati masa-masa sulit. Popularitas lagu ini semakin meningkat dengan menjadi soundtrack film “Ashiap 2” dan sempat viral di media sosial.

Sinopsis
Lagu ini mengisahkan tentang perjalanan hidup yang penuh dengan rintangan dan cobaan. Di tengah badai yang menerjang, selalu ada harapan dan cahaya yang menuntun kita untuk bangkit kembali. Lirik lagu ini mengajak pendengar untuk tetap optimis dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai rintangan hidup.

Analisis
“Badai Telah Berlalu” memiliki melodi yang catchy dan mudah diingat, dipadukan dengan sentuhan khas dari masing-masing musisi kolaborator. Perpaduan suara Laleilmanino yang lembut, Diskoria yang energik, dan BCL yang penuh penghayatan semakin memperkuat pesan optimisme yang ingin disampaikan dalam lagu ini.

Makna Lirik Lagu:

          • “Menghadapi Badai dengan Keteguhan”

            Bait pertama lagu ini membuka gerbang menuju sebuah narasi penuh makna. Kalimat “Langit kelabu kini telah berlalu, badai telah menjauh” bagaikan deklarasi kemenangan atas masa-masa sulit. Gambaran langit kelabu yang sirna dan badai yang menjauh melambangkan transisi dari kesuraman menuju secercah harapan.

          • “Menyambut Pagi yang Baru dengan Harapan”

            Bait kedua memperkuat pesan optimisme dengan kalimat “Ku tatap mentari di ufuk timur, sambut pagi yang baru”. Mentari di ufuk timur menjadi simbol awal yang baru, mewakili optimisme dan keyakinan bahwa hari esok akan lebih cerah.

          • “ Luka yang Perlahan Pulih, Semangat yang Kembali Membara”

            Bait ketiga menyingkap sisi emosional lagu ini. Kalimat “Luka di hati perlahan pulih, kini ku siap tuk melangkah lagi” merupakan pengakuan atas luka dan rasa sakit yang pernah dialami. Namun, di balik itu, terdapat tekad kuat untuk kembali bangkit dan melangkah maju

          • “Bersatu Menuju Kemenangan”

            Bagian reff lagu ini menjadi inti dari pesan inspiratif yang ingin disampaikan. Kalimat “Bersama kita hadapi badai, genggam erat tali persahabatan” mengajak pendengar untuk saling menguatkan dan mendukung dalam menghadapi rintangan hidup. Persahabatan digambarkan sebagai tali yang kuat, menjadi pengikat solidaritas dan semangat untuk bangkit bersama.

          • “Bersatu Menuju Kemenangan”

            Bridge lagu ini menjadi penegasan atas pesan optimisme. Kalimat “Badai telah berlalu, kini saatnya tuk bersinar” merupakan seruan untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan setelah melewati masa-masa sulit. Badai yang telah berlalu menjadi simbol perjuangan yang terlewati, dan kini saatnya untuk memancarkan cahaya dan bersinar terang.

Nilai Artistik: 
Lagu ini memiliki melodi yang catchy, lirik yang penuh makna dan inspiratif, serta perpaduan suara yang khas dari para kolaborator. Perpaduan elemen-elemen tersebut menghasilkan karya musik dengan nilai artistik yang tinggi dan pesan yang kuat. “Badai Telah Berlalu” bukan hanya tentang lirik yang penuh makna, tetapi juga melodi yang menyentuh hati. Perpaduan suara Laleilmanino yang lembut, Diskoria yang energik, dan BCL yang penuh penghayatan menghasilkan sebuah simfoni emosional yang mampu menggetarkan jiwa pendengar.

 

Dampak dan Pengaruh:
“Badai Telah Berlalu” telah menjadi salah satu lagu hits di Indonesia pada tahun 2023. Lagu ini banyak diputar di berbagai platform musik dan media sosial. Popularitasnya semakin meningkat setelah menjadi soundtrack film “Ashiap 2”. Selain itu, lagu ini telah menginspirasi banyak orang untuk tetap optimis dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai rintangan hidup.

 

Kesimpulan
“Badai Telah Berlalu” adalah sebuah karya musik yang tidak hanya indah didengar, tetapi juga kaya makna dan inspiratif. Lagu ini menjadi pengingat bahwa setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidup. Namun, dengan optimisme, pantang menyerah, dan dukungan dari orang-orang terkasih, kita dapat melewati badai tersebut dan meraih masa depan yang lebih cerah. “Badai Telah Berlalu” adalah sebuah lagu yang akan terus diingat dan dinyanyikan oleh generasi penerus sebagai pengingat untuk selalu tegar dan pantang menyerah dalam menghadapi badai kehidupan.

 

Bagikan ke orang-orang

Kembali Mengudara: Obrolan 404

Unggahan Terkait

Suar Tersiar

Perjuangan melawan tabu dan stigma, menggapai kebebasan berekspresi dan berdikari,...

Read More

Jadi "Si Paling Update", Berlangganan, Yuk!