Apa yang terlintas dipikiran kebanyakan orang ketika mendengar pekerjaan penulis? Pasti kebanyakan orang akan terlintas pikran pada bahasa, kalimat atau untain opini maupun fiksi. Pekerjaan sebagai seorang penulis tidak bisa dipandang remeh begitu saja hal ini lantaran tanpa disadari seorang penulis adalah salah satu jantung kehidupan hal ini lantaran segala lini informasi di kehidupan sejatinya akan diketahui bila terdapat suatu bentuk informasi tertrulis dalam hal ini bukan hanya sebatas aktivitas menulis yang sembarangan atau menulis diberbagai tempat melainkan seorang penulis adalah seseorang yang menkrokretkan banyaknya informasi kedalam suatu bentuk tulisan utuh yang mempunyai satu gagasan. Namun pernahkah anda berpikir apa yang tejadi bilamana pekerjaan menulis tidak pernah ada di bumi? berikut perkiraan-perkiraan yang akan terjadi bilamana penulis tidak pernah berwujud atau ada di bumi :

• • • • Pohon-pohon mungkin akan sedikit mengalami kerusakan
        Esensi menulis pada hakikat awalnya menuangkan suatu tulisan pada media kertas, meskipun zaman telah berubah sedemikian rupa tak dapat dipungkiri bila proses menulis terutama yang terbit dalam bentuk fisik pasti akan membutuhkan kertas oleh karenanya kemungkinan pertama jika penulis hilang atau tidak pernah ada di bumi maka kerusakan pohon dapat diminimalisasi yang mana seperti kita tahu kertas berasal dari pohon dan kebutuhan terhadap kertas tak dapat dipungkiri sangatlah besar. Meskipun kertas bukan satu-satunya penyebab kerusakan pohon alias  ada kemungkinan penyebab kerusakan pohon seperti produksi tisu, kebutuhan bahan bangunan, namun bila melihat dari kacamata kebutuhan dan permintaan produksi kebutuhan tisu dan bahan bangunan tak terlalu mengancam kerusakan pohon yang signifikan dibandingkan dengan produksi kertas yang terbilang sangat besar.

         

      • Tidak ada yang menyuarakan kerusakan bumi
        

        Sedikit kontradiksi daripada kemungkinan yang pertama, bilamana penulis tidak pernah ada di bumi maka tentulah suatu suara dari kebenaran tak dapat diungkap secara lebih jelas terlebih bila menyangkut ikhwal kerusakan yang terjadi dibumi, yang bila memang bukan karena kerusakan pohon melainkan karena perang atau ulah manusia lainya.

     Itulah dua kemungkinan yang mungkin saja terjadi bilamana bumi tak pernah kehadiran sosok seorang penulis, itu artinya pekerjaan sebagai seorang penulis tidak bisa dipandang sebelah mata ia nyatanya turut memiliki dampak nya tersendiri bagi bumi entah itu dampak negatif maupun positif tinggal bilamana terdapat dampak negative tinggalah car akita memikirkan bagiamana mencegah atau meminimalisasi dampak negative tersebut.