Perempuan berdiri tangguh, menenun peradaban dengan asa. Menjadi pelita di...
Puisi ini menggambarkan perempuan sebagai sosok yang kuat dan berani, menjadi pilar peradaban dan pelita di kegelapan, mendidik anak-anak, serta membangun masa depan bangsa dengan ketulusan hati.
“Sinar di Tengah Gelap : Perempuan Pembawa Peradaban“
Karya: Aurelia Salsabila
Dalam cahaya mentari yang memancar.
Perempuan berdiri teguh, tak tergoyahkan.
Dia bukan hanya sekadar wajah cantik,
Namun juga jiwa yang luar biasa.
Perempuan sebagai pilar peradaban.
Menyulam benang-benang sejarah dengan tangan halus.
Dalam setiap langkahmu, terukir keberanian.
Menghadapi badai, menggapai bintang di angkasa.
Menjadi pelita di malam yang gelap.
Menyinari jalan bagi yang terhimpit duka.
Dengan hati yang tulus, membangun dunia.
Mendidik anak-anak, mengukir masa depan bangsa.
Bagikan ke orang-orang
Unggahan Terkait
Perjuangan melawan tabu dan stigma, menggapai kebebasan berekspresi dan berdikari,...
Di sudut kota, aku melihat bayanganku kesakitan. Seorang perempuan menulis...